1 Biarkan komputer bernapas dengan lancar. Pastikan bahwa tidak ada kipas atau ventilasi di dalam komputer yang pampat. Buka komputer dan tiup debu dengan udara bertekanan tinggi untuk membersihkannya. Jika udara tidak bisa mengalir dengan lancar melalui komponen-komponen komputer, suhu komputer akan menjadi semakin panas.
CaraSetting Suhu Peti Sejuk By Da_Serenity88 01 Apr, 2022 Post a Comment air dalam tu ijau cantik punyerpastu jgn ttpbiar je terbukapastikan air dalam tangki spare cukup 2 Buka oil cap. 50 Setting suhu air panas - Boleh pilih suhu 40 50Lampu-lampu toko telah padam.
KalibrasiAlat Ukur Suhu 12/06/2019 09/06/2020 Kalibrasi Cold Storage Cold storage adalah sebuah ruangan yang akan dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu dan akan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya.
Prosespengangkutan master carton kedalam ruang penyimpanan (cold storage) menggunakan alat angkut lori. Suhu 15 penyimpanan didalam cold storage (-20 °C sampai -25 °C) dan dilakukan pengecekan untuk mencegah fluktuasi suhu. Cold storage yang dimiliki perusahaan sebanyak dua buah. Bagian pintu cold storage dilengkapi dengan tirai plastik
mushroomitems 5e; everstart car battery charger; jesssfam bio eviction movers atlanta; parking spots for rent philadelphia irs categories for business expenses which is the least populated administrative region in guyana. pellet smoker for sale 1990 nissan truck extended cab; how to cut short hair in the back
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Kapasitas cold storage merupakan hal yang penting diketahui dan dicari tahu sebelum Anda membeli cold storage agar produk bisa masuk dan tersimpan dengan baik. Jika cold storage tidak memiliki kapasitas yang cukup besar untuk produk Anda, maka produk yang disimpan tidak akan maksimal jika disimpan secara ditumpuk dan rentan mengalami kerusakan. Baca Juga Cara Setting Suhu Cold Storage Memahami Kebutuhan Penyimpanan Produk Anda pada Cold Storage istock Jika Anda memiliki bisnis yang berhubungan dengan produk-produk yang membutuhkan penyimpanan dalam suhu rendah, seperti makanan dan minuman, maka kapasitas penyimpanan menjadi salah satu faktor penting yang perlu Anda perhatikan. Anda bisa menggunakan cold storage sebagai penyimpanan Anda karena memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjaga ketahanan produk, Entah dengan membeli atau sewa cold room. Pastikan untuk memilih yang terbaik dengan mengetahui jenis cold storage dan kapasitasnya. Cold storage yang memiliki kapasitas yang cukup besar akan sangat membantu Anda dalam menjaga kualitas produk Anda dan memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pentingnya Anda untuk memahami kapasitas cold storage yang tepat bagi bisnis Anda. Baca Juga Cold Room Penyimpanan Daging Agar Tetap Terjaga Kualitasnya Kondensor Cold Storage Komponen Penting Sistem Pendingin Apa itu Kapasitas Cold Storage? Kapasitas cold storage merujuk pada jumlah ruang penyimpanan dalam sebuah tempat yang memiliki suhu rendah, biasanya di bawah 0 derajat Celcius, yang digunakan untuk menyimpan produk-produk yang membutuhkan suhu tersebut. Untuk mengetahui sebanyak apa jumlah kapasitas yang dibutuhkan, Anda harus melakukan beberapa riset tempat dan produk seperti pengukuran dalam satuan volume, seperti meter kubik atau kaki kubik, dan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan penyimpanan produk Anda. Mengapa Kapasitas Cold Storage Penting untuk Bisnis Anda? istock Penggunaan cold storage yang cukup besar sangat penting untuk bisnis Anda karena berbagai alasan berikut 1. Menjaga Kualitas Produk Kualitas produk yang Anda jual sangat dipengaruhi oleh kondisi penyimpanannya. Produk makanan dan minuman yang disimpan dalam suhu yang tidak tepat dapat mengalami kerusakan. Selain itu produk yang disimpan secara tidak tepat dapat mengalami pengurangan rasa dan aroma, dan bahkan bisa menjadi beracun. Dengan memiliki cold storage yang memiliki kapasitas yang cukup besar, Anda dapat memastikan bahwa produk Anda disimpan pada suhu yang tepat dan kondisi yang baik, sehingga kualitas produk tetap terjaga. 2. Memenuhi Permintaan Pasar Dalam bisnis makanan dan minuman, permintaan pasar dapat berubah-ubah secara drastis tergantung pada musim atau tren. Dengan memiliki cold storage yang memiliki kapasitas yang cukup besar, Anda dapat mengantisipasi permintaan pasar yang meningkat. Dengan mempersiapkan persediaan produk yang cukup untuk memenuhi permintaan tersebut Anda dapat mengembangkan bisnis Anda dengan baik. 3. Menghemat Biaya Cold storage yang memiliki kapasitas yang cukup besar juga dapat membantu Anda menghemat biaya. Dengan memiliki cold storage yang lebih besar, Anda dapat membeli produk dalam jumlah yang lebih besar dan menyimpannya dalam waktu yang lama. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan harga yang lebih baik dari pemasok dan menghemat biaya dalam jangka panjang. Baca Juga Perawatan Cold Storage Solusi Untuk Menjaga Kualitas Makanan Bagaimana Memilih Cold Storage Yang Tepat Sesuai Dengan Kapasitasnya? istock Memilih cold storage yang tepat dapat menjadi tantangan bagi banyak pemilik bisnis, karena jika penyimpanan yang dipilih tidak sesuai dengan kapasitasnya, akan sangat berpengaruh pada bisnis. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih kapasitas yang tepat untuk bisnis Anda, seperti 1. Jenis Produk Jenis produk yang Anda jual akan mempengaruhi kebutuhan penyimpanan yang dibutuhkan. Produk yang lebih besar atau membutuhkan suhu yang lebih rendah akan memerlukan lebih banyak ruang penyimpanan. 2. Jumlah Produk yang Akan Disimpan Perkirakan berapa banyak produk yang akan disimpan dalam cold storage. Pastikan cold storage yang dipilih dapat menampung semua produk dengan cukup ruang agar produk tidak saling berdesakan dan mudah rusak. 3. Ukuran Produk Ukuran produk juga mempengaruhi kapasitas yang dibutuhkan. Jika produk Anda berukuran besar, maka cold storage yang dibutuhkan juga harus lebih besar agar dapat menyimpan produk dengan baik dan maksimal. 4. Waktu Penyimpanan Pertimbangkan lama penyimpanan produk Anda. Jika produk akan disimpan untuk jangka waktu yang lama, maka cold storage yang dibutuhkan akan lebih besar. 5. Suhu Penyimpanan Suhu penyimpanan yang dibutuhkan juga mempengaruhi kebutuhan cold storage yang dipilih. Biasanya produk yang membutuhkan suhu yang lebih rendah membutuhkan cold storage dengan kapasitas yang lebih besar juga, sebab jika produk terlalu padat akan menurunkan kualitas penyimpanan. Pastikan cold storage dapat mendukung kapasitas penyimpanan Anda juga memenuhi kebutuhan beban pendinginan sehingga penyimpanan akan tetap maksimal. PND Ice Making System adalah perusahaan penyedia mesin es dan ruang pendingin yang telah melayani project di seluruh Indonesia. Kami menyediakan cold room, mesin es tube dan mesin es cube untuk sektor konsumsi yang telah memenuhi standar food grade. Bagi pelaku industri, PND juga menyediakan mesin es balok, mesin es slurry, dan mesin es flake yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai sektor. Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim profesional kami sekarang!
Cold storage merupakan suatu ruangan yang dirancang sedemikian rupa agar dapat mempertahankan tingkatan suhu tertentu. Ruang penyimpanan ini dibuat dengan tujuan untuk menaruh bermacam produk bahan makanan dan lain sebagainya agar kesegarannya dapat bertahan lebih lama. Penyimpanan khusus ini pada umumnya dibuat berdasarkan kebutuhan spesifik dan luas bangunan yang tersedia di lokasi. Dengan mengoptimalkan luas bangunan yang bisa dibuat pada lokasi juga bertujuan agar pembuatan cold storage dapat memenuhi kebutuhan. Umumnya pembuatan storage ini dimulai dari survey lokasi guna memastikan bahwa segala kebutuhan penyimpanan beku tersebut dapat diakomodasi di lokasi. Mengenal Jenis Cold Storage dan Peruntukannya Penyimpanan beku ini memiliki setidaknya 4 tipe antara lain chilled room, freezer room, blast freezer serta blast chiller. Kedua tipe pertama umumnya dibuat untuk penyimpanan produk yang memutuhkan kondisi suhu tertentu, sementara blast freezer dan blast chiller lebih ditujukan untuk mendinginkan produk seketika dan menyimpannya dalam tingkatan suhu tertentu. Chilled room Tipe chilled room umumnya memiliki kemampuan untuk kondisi suhu temperatur rendah dari 1°Chingga 7°C. Storage chilled seperti ini banyak digunakan untuk menaruh bahan makanan segar misalnya sayur-mayur, buah-buahan serta bahan makanan lain yang memiliki daya tahan kesegaran kurang dari 2 bulan 60 hari. selain itu, thawing room juga dapat digunakan pada chilled room ini menggunakan setelan temperature 10°C untuk meningkatkan temperature bahan baku segar tersebut sebelum masuk ke proses masak. Freezer room Kondisi suhu yang dimiliki oleh freezer room ada pada temperatur -15°C hingga -20°C. Dengan suhu rendah tersebut, bahan makanan yang umumnya disimpan adalah daging, susu, keju dan lain sebagainya yang memerlukan temperatur pada suhu beku. Blast chiller Untuk mendinginkan makanan yang sudah selesai dimasak dalam waktu singkat, maka blast chiller lebih umum digunakan. Storage ini memiliki kemampuan pendinginan temperatur antara 1°C – 4°C. Blast freezer Penyimpanan ini banyak digunakan pada indistri makanan olahan dengan kemampuannya mendinginkan bahan baku secara instan. Makanan beku dan makanan olahan dapat disimpan pada suhu -20°C ~ -35°C. Selain halnya untuk menyimpan bahan makanan, blast freezer dan blast chiller juga difungsikan untuk mencegah pertumbuhan bakteri, menjaga cita rasa, nutrisi dan kualitas makanan dan mengurangi tingkat kadar air pada makanan tersebut agar lebih awet. Namun demikian, bahan makanan tersebut diletakkan pada tempat yang sesuai maka kualitas bahan dapat berkurang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi dari keempat tipe penyimpanan di atas sama-sama menyimpan produk atau stok dalam kondisi suhu tertentu agar terjaga kualitasnya. Dalam kondisi yang disesuaikan serta standar operasi perusahaan yang baik, maka kualitas stok dan distribusi produk menjadi lebih optimal. Dengan karakteristik penyimpanan yang ditawarkan, maka bidang usaha yang banyak menggunakan penyimpanan ini adalah perusahaan bidang industri es, perikanan, daging, buah, sayur hingga bahan makanan segar yang lain. Faktor Penting dalam Pembuatan Cold Storage Dalam membuat penyimpanan dingin ini, terdaoat beberapa faktor penting yang harus diperhatikan agar mendapatkan manfaat maksimal. Salah satu faktor yang paling penting adalah desain. Meskipun luas lahan terbatas, namun dengan desain yang baik, maka Anda dapat memiliki cold storage yang sesuai dengan kebutuhan. Desain yang baik tentu saja akan membuat stok gudang Anda menjadi lebih optimal. Selain itu, memiliki layout penyimpanan yang baik dapat mengoptimalkan operasional perusahaan agar lebih efisien. Memilih desain yang baik juga memudahkan pengerjaan konstruksi ruang penyimpanan sesuai dengan jadwal dan anggaran. Desain juga menentukan fasilitas penyimpanan yang dapat beroperasi maksimal serta mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan penyimpanan di masa depan. Untuk dapat membat desain penyimpanan yang baik, kemungkinan Anda akan membutuhkan lebih banyak tenaga ahli dari bidang yang berbeda-beda. Mereka dapat memberikan masukan dan saran kepada Anda terkait pembuatan ruang penyimpanan yang baik. Diantara berbagai tenaga ahli tersebut, Anda dapat memanfaatkan Building Information Modelling BIM untuk membuat tampilan 3D ruang penyimpanan yang Anda inginkan. Dengan demikian, para tenaga ahli tersebut dapat melakukan pemeriksaan dan mengatasi berbagai potensi kendala di masa depan pengoperasian storage. Contoh kasusnya Anda dapat mempermudah operasional penyimpanan dengan menaruh produk-produk paling laris lebih dekat ke pintu masuk ke storage sementara produk yang jarang diminta pasar ditempatkan di ke belakang. Penerapan desain seperti ini tentu akan membuat operasional gudang menjadi lebih efisien dan lebih menghemat biaya. Contoh lain, Anda bisa membuat tata letak penyimpanan multi-suhu agar lebih mendukung operasional yang lebih efisien. Anda bisa menempatkan ruang atau area yang memiliki suhu yang sama saling berdekatan satu sama lain. Hal ini dapat meminimalkan bridging thermal sekaligus menghemat biaya. Jangan lupa untuk merancang agar ruang penyimpanan dengan tetap mempertimbangkan hal yang mungkin terjadi di masa depan. Misalnya Anda membuat penyimpanan dengan mempertimbangkan agar storage tersebut dapat dirubah untuk menyimpan produk baru. Bahkan jika Anda ingin penyimpanan tersebut bisa dirubah sesuai kebutuhan perusahaan di masa depan. Contohnya jika Anda ingin pendingin bisa dirubah menjadi freezer tanpa membutuhkan konstruksi ulang. Pertimbangkan pula agar sistem pengoperasian penyimpanan tersebut dapat diakss dengan mudah oleh setiap tim operator. Contoh, ruang mekanik diposisikan agar dapat dijangkau oleh staf pemeliharaan maupun teknisi yang bertugas. Tahap desain menjadi faktor penting yang menentukan seberapa efektif dan efisien sistem penyimpanan Anda. Dengan menerapkan desain storage yang baik, Anda sekaligus memastikan bahwa storage Anda sudah benar-benar maksimal mulai dari proses konstruksi hingga ke operasional kelak. Dengan demikian, storage Anda akan lebih efisien dari segi penggunaan, oenggunaan energi serta biaya. Anda bisa meminta pendapat dari perwakilan tim dan karyawan yang bekerja di storage Anda tentang apa yang mereka inginkan pada fasilitas storage untuk memudahkan Anda mendapatkan ide dan konsep desain. Pastikan pembuatan storage bbisa selesai tepat waktu dan masih bisa beradaptasi dengan masa depan perusahaan Anda. Tips untuk Mempertahankan Efisiensi Could Storage Sebenarnya, ruang penyimpanan memiliki konsep yang sama seperti penggunaan mobil. Ketika sudah menempuh perjalanan yang panjang, maka pemilik mobil akan melakukan service dan tune up pada mobil demi memastikan bahwa kendaraan tetap berfungsi maksimal sekaligus mengatasi berbagai masalah dan potensinya di masa depan. Hal serupa berlaku pada cold storage Anda. Dengan pengunaan sepanjang waktu atau berdasarkan musim pasar tertentu, ruang penyimpanan akan membutuhkan pemeriksaan rutin hingga perawatan yang konsisten. Hal ini dilakukan demi memastikan bahwa setiap bagian dan komponen storage Anda daoat beroperasi sebagaimana mestinya. Umumnya dengan mempercayakan maintenance rutin sepert ini kepada jasa pemasangan atau service cold storage, maka pemilik hanya perlu menyiapkan daftar ceklis dan perawatan. Nah, pabila Anda tertarik untuk membuat daftar centang tersebut, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan; Cek Kondisi Bangunan Tahap pemeriksaan pertama dapat dimulai dari pemeriksaan fisik bangunan ruang peyimpanan. Dimulai dari bagian atap kemudian semakin ke bawah hingga ke bagian lantai. Anda bisa memeriksa adakah atap maupun ventilasi yang rusak lantaran termakan usia, hembusan angin kencang atau bahkan karena binatang. Bagian Atap dan ventilasi atap tidak boleh tersumbat. Bagian dinding serta fondasi juga harus dalam kondisi yang baik. Memeriksa Kipas dan Kondensor Komponen pendingin umumnya menggunakan unit kondensor pada bagian luar bangunan untuk membuang panas melalui kipas yang menghembuskan udara yang terlihat seperti radiator mobil kondensor. Bagian kipas dan kondensor sebaiknya terbeas dari kotoran yang dapat menyumbat aliran udara. Aliran udara yang terganggu dapat mengurangi efisiensi dalam proses pendinginan, mempercepat keausan komponen hingga meningkatkan konsumsi energi. Cek Bagian Pintu Selanjutnya Anda bisa memeriksa adakah gasket pada pintu yang mulai rusak, atau adanya seal yang mengalami retak dan memerlukan penggantian. Kebocoran udara menjadi beban pendinginan yang bisa memicu masalah pemborosan. Amati langit-langit dan dinding Pada bagian dalam ruang penyimpanan, periksa bagian bagian langit-langit dan dinding. Adakah perubahan warna ataupun pertanda tumbuhnya jamur. Bagian lantai juga harus selalu dalam kondisi kering dan bersih. Adanya retakan menandakan adanya masalah struktural yang harus segera dikonsultasikan. Cek koil evaporator Sistem pendingin umumnya menggunakan kumparan evaporator yang na,pak seperti radiator mobil dengan kipas menggantung di bagian atasnya. Sama halnya dengan komponen yang dibahas sebelumnya, kumparan evaporator ini juga harus dipastikan terbeas dari kotoran yang dapat menyumbat aliran udara. Cek Update Sebelum mulai menyalakan kembali sistem pendinginan, ada baiknya Anda menayakan kepada pembuat penyimpanan tersebut tentang adanya pembaruan pada sistem refrigerator atau adakah prosedur khusus yang perlu diubah. Cek suhu di Dalam Saat sistem pendingin sudah mulai dioperasikan kembali, maka Anda perlu memantau suhu di bagian dalam. Catat dan bandingkan adanya perubahan dari penggunaan tahun sebelumnya. Apabila ada penurunan, maka Anda bisa mengkonsultasikan dengan kontraktor sistem cold storage Anda. Sanitasi Sebelum benar-benar mengoperasikan penyimpanan kembali, pastikan dahulu bahwa sanitasi yang diterapkan dalam sistem dapat bekerja maksimal. Hal ini untuk mencegah persebaran organisme yag memicu pembusukan. Amati di sekeliling penyimpanan untuk menemukan adanya masalah keamanan ataupun potensi bahaya. Kontraktor pendingin sebaiknya melakukan pemeriksaan dari tahun ke tahun untuk memastikan bahwa sistem pendingin yang Anda gunakan dapat beroperasi dengan baik dengan efisiensi terbaik. Meningkatkan Efisiensi dari Cold Storage Konsumsi energi menjadi salah satu pikiran utama dalam penggunaan fasilitas cold storage. Hal ini karena kebutuhan energi menjadi bagian utama dari anggaran biaya operasional sistem penyimpanan beku tersebut. Maka dari itu, mencari cara untuk membuat sistem penyimpanan semakin efisien dalam hal konsumsi energi menjadi hal yang begitu penting karena berkaitan dengan menurunkan biaya operasional dan meningkatkan laba. Berkat teknologi yang semakin maju, maka berbagai cara baru pun dapat diterapkan untuk mendapatkan fungsi maksimal dengan biaya energi minimal. Sistem pendingin menjadi bagian yang mengonsumsi paling banyak energi dalam suatu fasilitas penyimpanan cold storage. Umumnya gudang penyimpanan memakai sistem amonia, namun belakangan, penggunaan sistem CO2 semakin banyak dipilih karena dinilai lebih hemat energi. Meskipun untuk dapat menggunakan sistem baru ini dibutuhkan biaya awal yang tinggi, namun penggunaannya lebih aman dan lebih hemat energi 20% lebih dianding sistem amonia. Selain menggunakan sistem di atas, Anda juga bisa mencoba memeriksa pipa saluran yang mungkin sudah berumur pada sistem cold storage. Pastikan bahwa pipa yang Anda gunakan masih memiliki kemampuan isolasi yang optimal. Pipa-pipa yang sudah mulai berumur beresiko mengalami penurunan tekanan sehingga dapat menyebabkan peningkatan konsumsi energi yang berakibat pada bertambahnya tagihan listrik. Sistem Pengering Anda juga bisa mengurangi beban kelembaban pada sistem pendingin untuk meningkatkan efisiensi energi penyimpanan. Langkah yang bisa Anda coba adalah dengan memasang sistem pengering untuk menghilangkan kelembaban udara yang masuk menuju ruang penyimpanan Anda. Kontrol Otomatis Peningkatan efisiensi berikutnya dapat dicoba melalui penggunaan kontrol sistem pendingin otomatis yang dapat mengoptimalkan daya untuk kompresor, evaporator hingga kondensor. Kontrol tersebut dapat memantau kebutuhan daya sistem demi mempertahankan suhu dalam ruang peyimpanan dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian, sistem kontrol ini akan mengurangi kebutuhan energi dengan cara memotong konsumsi energi dalam kondisi yang memungkinkan. Automated Storage and Retrieval System ASRS Anda dapat mengurangi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam ruang penyimpanan Anda dengan menggunakan ASRS melalui robot-robot yang bekerja secara otomatis. Robot dapat pada suhu dingin yang tak banyak memakan ruang seperti kebutuhan forklift oleh sistem penyimpanan konvensional. Meskipun sistem otomatis ini membutuhkan biaya yang besar, namun ke depannya sangat menjanjikan untuk efisiensi energi. Perangkat otomatis ini tidak memerlukan lampu penerangan internal sehingga juga menekan tagihan listrik sekaligus mengurangi beban sistem pendingin. Di masa sekarang, perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dalam hal tarif, sehingga memangkas biaya operasional seringkali menjadi prioritas. Dengan menerapkan pengoptimalan efisiensi energi, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan Anda merespons pasar yang bergerak dinamis sekalugus memastikan bahwa perusahaan Anda tetap mampu bersaing. Perawatan Cold StorageSecara Mandiri Selain mempercayakan kondisi ruang penyimpanan Anda kepada kontraktor dan teknisi, ada baiknya pemeliharaan cold storage juga dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja Anda. Hal ini untuk memastikan fungsi penyimpanan dapat bekerja optimal. Ketika Anda sudah memilih peralatan dan komponen yang tepat sesuai dengan kebutuhan, maka berikutnya Anda dituntut harus sangguo menjaga ruang penyimpanan dalam standar tertentu sekaligus mengembangkan perusahaan Anda. Anda bisa melakukan perawatan rutin yang dapat dilakukan oleh pekerja yang Anda rekkrut khusus untuk mengoperasikan cold storage. Beberapa tugas dan pekerjaan yang meliputi daftar periksa pemeliharaan rutin harian maupun bulanan diantaranya adalah. Pemeriksaan harian untuk peralatan pendingin penting misalnya adakah kebocoran pada kompresor Pemeriksaan bulanan yang meliputi efisiensi sistem pendingin diantaranya memeriksa dan membersihkan sirip kondensor, mengisikan zat pendingin dan memeriksa katup kontrol Pemeriksaan rutin terhadap pintu-pintu meliputi termasuk switch pintu, timer, box kontrol hingga pompa ruang dingin. Pemeriksaan rutin seperti ini dapat menjaga dan meningkatkan efisiensi dengan cara mencegah kehilangan panas akibat kebocoran udara Pemeriksaan terhadap peralatan lain misalnya forklift maupun perangkat elektronik lainnya. Sebagian besar perangkat elektronik dalam storage didesain agar tahan terhadap kemungkinan kondensasi akibat perpindah dari area yang dingin ke area normal. Dengan memastikan kondisi seal ini, maka perangkat tersebut menjadi lebih awet sekaligus menghemat biaya. Menerapkan pemeliharaan dan perawatan cold storage secara rutin dan konsisten dapat menunjang kinerja fasilitas gudang sekalgus menekan anggaran untuk biaya operasional. Demi efektifitas terbaik, Anda dapat menerapkan jadwal jam kerja yang jelas dengan protokol SOP yang mudah diterapkan dan dipahami oleh tenaga kerja Anda.
Berbagai industri di Indonesia banyak yang sudah menggunakan cold storage seperti industri farmasi, pengolahan makan, pertanian, perikanan maupun banyak industri lainnya. Cold storage digunakan sebagai gudang penyimpanan produk agar dapat bertahan lebih lama. Lalu apa itu cold storage ? Bagaimana penggunaannya ? Simak selengkapnya. Pengertian Cold Storage Cold Storage merupakan ruangan atau gudang yang dirancang khusus menggunakan suhu rendah untuk menyimpan berbagai macam produk seperti produk yang mudah rusak perishable untuk mempertahankan kesegarannya ataupun agar lebih awet. Cara kerjanya sendiri hampir mirip seperti kulkas akan tetapi cold storage memiliki ukuran yang besar dan luas. Cold storage juga memiliki pengaturan suhu yang dapat diatur tergantung kebutuhan produk yang ada didalamnya. Cold storage memiliki beberapa jenis yang umum dikenal ada 4 jenis yaitu chilled room, freezer room, blast freezer dan blast chiller. Pada umumnya sama akan tetapi yang membedakan adalah pengaturan suhunya. Chilled room Cold storage jenis ini berfungsi untuk menyimpan bahan makanan segar biasanya seperti sayur dan buah dengan daya tahan sekitar 2 bulan. Kondisi suhu pada chilled room antara 10 derajat sampai 0 derajat C. Freezer room Cold storage ini digunakan untuk menyimpan makanan hingga beku seperti ikan, daging, susu dan lainnya. Suhunya yaitu antara -15 derajat C sampai dengan -20 derajat C. Blast Chiller Cold storage ini biasanya digunakan untuk pengawetan jangka pendek, dimana produk yang dibekukan dapat dicairkan dalam waktu yang cepat. Suhunya biasanya antara 1 derajat C sampai dengan 4 derajat C. Blast Freezer Cold storage ini biasanya digunakan untuk produk-produk yang akan diawetkan dalam jangka panjang namun dapat membekukan produk dalam waktu yang singkat. Suhu ruangnya biasanya antara -25 derajat C sampai dengan -35 derajat C. Cara Perawatannya Tentunya karena cold storage merupakan ruangan berpendingin dalam perawatannya yang sangat penting perlu diperhatikan pastinya adalah kestabilan suhunya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah saat memasukan suatu produk ke dalam ruangan perlu dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan SOP agar suhu luar tidak masuk dan mengganggu kestabilan suhu. Kemudian ada juga pre-cooling produk, di mana suhu produk yang akan dimasukkan ke dalam cold storage harus disesuaikan terlebih dahulu agar tidak merusak kestabilan suhunya. Diatas sekilas penjelasan tentang cold storage, saat ini jika kamu membutuhkan cold storage untuk penyimpanan ikan tidak perlu khawatir FishLog menyewakan gudang untuk Anda. Info lebih lanjut dapat kontak kami. Masuk
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Operasi layanan makanan perlu memiliki area penyimpanan atau Cold Room Storage dan prosedur yang jelas karena beberapa alasan. 1. dengan menyediakan fasilitas penyimpanan dimungkinkan untuk membeli persediaan dalam jumlah yang cukup besar untuk mendapatkan potongan harga. 2. kemampuan untuk menyimpan persediaan di tempat mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk memesan persediaan dan menanganinya pada saat pengiriman. 3. perencanaan menu lebih mudah bila Anda mengetahui kualitas, kuantitas, dan jenis persediaan yang ada. Jika ada item menu tertentu yang rusak, ada baiknya mengetahui bahwa ada cukup bahan yang tersedia untuk memastikan bahwa setiap orang yang memesan item tersebut dapat dilayani. Di pasar saat ini, banyak operasi layanan makanan mengurangi jumlah stok yang mereka simpan karena penyimpanannya mahal. Tidak hanya ruang yang perlu ditemukan tetapi keamanan perlu diperketat. Banyak operator bersedia membayar sedikit ekstra kepada pemasok untuk menghindari sakit kepala karena melacak barang-barang mahal seperti daging, anggur, dan minuman keras berkualitas tinggi dalam jumlah masih ada kebutuhan untuk menyimpan banyak jenis persediaan termasuk makanan kering, produk susu, makanan beku, produk, dan daging segar. Area penyimpanan untuk barang-barang semacam itu sering kali memiliki persyaratan desain yang harus dibangun ke dalam ruang agar dapat menangani jenis persediaan tertentu secara KeringGudang untuk makanan kering harus ditempatkan di dekat area penerima dan dekat dengan dapur utama. Sayangnya, gudang untuk makanan kering sering kali menjadi renungan dalam desain fasilitas layanan makanan, dan area yang ditujukan untuk penyimpanan terkadang berada di lokasi yang tidak nyaman. Di mana pun lokasinya, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam perawatan dan pengendalian gudang tersebut harus kering dan sejuk untuk mencegah pembusukan dan pembengkakan makanan kaleng. Kisaran suhu yang ideal adalah 10 ° C hingga 15 ° C 50 ° F hingga 59 ° F.Gudang harus mudah dibersihkan dan bebas dari hewan pengerat dan hama. Ini berarti semua bukaan dinding, langit-langit, dan lantai harus disegel dan dilindungi untuk mencegah harus dirancang sedemikian rupa sehingga mudah untuk mengatur dan mengatur ulang persediaan untuk memfasilitasi rotasi stok. Penataan terbaik adalah memiliki rak yang terletak di tengah ruangan sehingga dapat diisi dari kedua sisi. Ini memungkinkan Anda untuk memutar stok hanya dengan mengeluarkan stok lama dengan menggeser stok baru dari sisi lain rak. Hal ini menjamin bahwa barang pertama yang diterima akan menjadi barang pertama yang digunakan, atau “first in, first out” FIFO konsep dalam rotasi tersebut harus memiliki penerangan yang harus setidaknya 15 cm 6 inci di atas lantai. Jangan menyimpan barang tepat di harus cukup lebar untuk memberikan ruang bagi gerobak atau dolly, yang harus digunakan untuk mencegah kemungkinan cedera akibat penyimpanan makanan dan persediaan harus dijaga agar tetap terkunci untuk mencegah pencurian. Kontrol penyimpanan makanan merupakan langkah penting dalam pengendalian biaya makanan secara keseluruhan. Semua gudang harus dianggap seperti brankas bank tempat aset operasi disimpan. Ini mungkin berarti bahwa komoditas yang lebih berharga seperti minuman keras dan anggur harus disimpan dan dikunci di dalam area penyimpanan yang lebih besar, seperti area penyimpanan makanan berpendinginKulkas, baik walk-in atau standar tegak, merupakan komponen penting dalam merencanakan penyimpanan bahan makanan. Sebagian besar makanan segar harus disimpan di lemari es untuk menunda kerusakan dan pembusukannya. Aturan paling dasar harus selalu diikuti simpan produk mentah di bawah, jangan di atas, produk Anda yang sudah dimasak atau siap beberapa pertimbangan untuk memastikan lemari es tidak rusak dan berisiko merusak makananPantau suhu kulkas setiap hari. Semua lemari es harus dilengkapi dengan termometer sehingga pembacaan harian dapat lemari es dalam keadaan baik. Pertahankan kontrak servis rutin dengan perusahaan perbaikan kulkas besar kerusakan berada di luar kemampuan staf dapur untuk memperbaikinya, tetapi jika lemari es berhenti bekerja, periksa terlebih dahulu apakah kabel catu daya belum dicabut atau pemutus arus lemari es secara teratur. Rak harus dangkal dan berventilasi baik agar pembersihan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Kembangkan dan ikuti jadwal untuk memastikan bahwa lemari es dibersihkan secara konsisten. 1 2 Lihat Money Selengkapnya
cara setting suhu cold storage